PHINTAS Weekly Report 5 April 2021
View PDF
05 Apr 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG

 [Resistance : 6120] [Pivot : 6020] [Support : 5900]

Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (1/4). S&P 500 menguat 1.18% ke atas level 4000 untuk pertama kalinya (1/4). Penguatan lebih dari 1% juga dicatatkan oleh NASDAQ (1/4). Penguatan tersebut didorong oleh kenaikan signifikan pada indeks manufaktur di bulan Maret. U.S. Markit Manufacturing PMI Final naik ke 59.1 di Maret 2021 dari 58.6 di Februari 2021, sementara U.S. ISM Manufacturing PMI menguat ke 64.7 di Maret 2021 dari 60.8 di Februari 2021. Penguatan Wall Street dapat berlanjut, terutama di awal pekan ini menyusul data positif dari sektor tenaga kerja di AS. U.S. Non Farm Payrolls tercatat sebesar 916,000 di Maret 2021, jauh lebih tinggi dari realisasi Februari 2021 yang sebesar 468,000. Pencapaian tersebut turun menekan U.S. Unemployment Rate ke level 6% di Maret 2021, dari 6.2% di Februari 2021.

IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar Rupiah, sejalan dengan potensi kenaikan U.S. Bond Yields yang dipicu oleh perbaikan sejumlah data ekonomi AS di bulan Maret 2021. Hal tersebut berpotensi memicu berlanjutnya net sell Investor Asing pada perdagangan Senin (5/4). Meski demikian, perkembangan vaksinasi di Indonesia dan kurva kasus baru COVID-19 yang cenderung melandai di Indonesia berpotensi meredam tekanan eksternal. Pelaku pasar juga mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) bulan Maret 2021. Sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan Senin (5/4), diantaranya AISA, BBRI, BRIS, BBKP dan LSIP.

MARKET NEWS

CENT PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dalam rangka menerbitkan HMETD. Rencanaya CENT akan menerbitkan 12.73 Miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

LINK PT Link Net, Tbk PT Link Net Tbk (LINK) telah menandatangani akta perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada tanggal 29 Maret 2021. Berdasarkan keterangan dari BMRI dan LINK, LINK menandatangani perjanjian kredit dengan nilai pokok sebesar Rp1.5 Triliun dengan jangka waktu 60 bulan.

ABMM PT ABM Investama, Tbk

PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan menerbitkan obligasi sebanyak US$400 juta. Surat utang tersebut memiliki bunga sebesar 9.5% dan akan jatuh tempo selambat lambatnya pad atahun 2026. Rencanaya, dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk membayar utang senilai US$350 juta dengan bunga 7.5% yang akan jatuh tempo pada periode 2022.

BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp6.18 Triliun. Kontribusi terbesar penjualan dicatatkan oleh segmen tanah dan bangunan serta tanah dan bangunan stratitle dengan kontribusi sebesar 80.20%. Segmen terbesar kedua bersumber dari Sewa sebesar 12.35% atau sebesar Rp763.37 miliar.

ASSA PT Adi Sarana Armada, Tbk

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah melaikan peningkatan modal di PT Tri Adi Bersama (TAB) pada tanggal 30 Maret 2021. Pihak ASSA menyampaikan bahwa tingkatan modal kepada TAB sebesar Rp169.9 Miliar dan dana tersebut berasal dari kas internal perusahaan. Sebagai informasi TAB adalah anak usaha ASSA yang bergerak di bidang Jasa Pos Komersial.

 



PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com