![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG
[Resistance : 6120] [Pivot : 6020] [Support :
5900]
Indeks-indeks Wall Street ditutup
menguat pada perdagangan Kamis (1/4). S&P 500 menguat 1.18% ke atas level
4000 untuk pertama kalinya (1/4). Penguatan lebih dari 1% juga dicatatkan oleh
NASDAQ (1/4). Penguatan tersebut didorong oleh kenaikan signifikan pada indeks
manufaktur di bulan Maret. U.S. Markit Manufacturing PMI Final naik ke 59.1 di
Maret 2021 dari 58.6 di Februari 2021, sementara U.S. ISM Manufacturing PMI
menguat ke 64.7 di Maret 2021 dari 60.8 di Februari 2021. Penguatan Wall Street
dapat berlanjut, terutama di awal pekan ini menyusul data positif dari sektor
tenaga kerja di AS. U.S. Non Farm Payrolls tercatat sebesar 916,000 di Maret
2021, jauh lebih tinggi dari realisasi Februari 2021 yang sebesar 468,000.
Pencapaian tersebut turun menekan U.S. Unemployment Rate ke level 6% di Maret
2021, dari 6.2% di Februari 2021.
IHSG diperkirakan masih akan dibayangi
oleh potensi pelemahan nilai tukar Rupiah, sejalan dengan potensi kenaikan U.S.
Bond Yields yang dipicu oleh perbaikan sejumlah data ekonomi AS di bulan Maret
2021. Hal tersebut berpotensi memicu berlanjutnya net sell Investor Asing pada
perdagangan Senin (5/4). Meski demikian, perkembangan vaksinasi di Indonesia
dan kurva kasus baru COVID-19 yang cenderung melandai di Indonesia berpotensi
meredam tekanan eksternal. Pelaku pasar juga mengantisipasi data Neraca
Perdagangan Indonesia (NPI) bulan Maret 2021. Sejumlah saham yang dapat
dicermati pada perdagangan Senin (5/4), diantaranya AISA, BBRI, BRIS, BBKP dan
LSIP.
MARKET NEWS
CENT PT Centratama Telekomunikasi
Indonesia Tbk
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia
Tbk (CENT) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dalam rangka
menerbitkan HMETD. Rencanaya CENT akan menerbitkan 12.73 Miliar lembar saham
dengan nilai nominal Rp100 per saham.
LINK PT Link Net, Tbk PT Link Net Tbk
(LINK) telah menandatangani akta perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk
(BMRI) pada tanggal 29 Maret 2021. Berdasarkan keterangan dari BMRI dan LINK,
LINK menandatangani perjanjian kredit dengan nilai pokok sebesar Rp1.5 Triliun
dengan jangka waktu 60 bulan.
ABMM PT ABM Investama, Tbk
PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan
menerbitkan obligasi sebanyak US$400 juta. Surat utang tersebut memiliki bunga
sebesar 9.5% dan akan jatuh tempo selambat lambatnya pad atahun 2026.
Rencanaya, dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk membayar
utang senilai US$350 juta dengan bunga 7.5% yang akan jatuh tempo pada periode
2022.
BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp6.18 Triliun. Kontribusi terbesar
penjualan dicatatkan oleh segmen tanah dan bangunan serta tanah dan bangunan
stratitle dengan kontribusi sebesar 80.20%. Segmen terbesar kedua bersumber
dari Sewa sebesar 12.35% atau sebesar Rp763.37 miliar.
ASSA PT Adi Sarana Armada, Tbk
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah
melaikan peningkatan modal di PT Tri Adi Bersama (TAB) pada tanggal 30 Maret
2021. Pihak ASSA menyampaikan bahwa tingkatan modal kepada TAB sebesar Rp169.9
Miliar dan dana tersebut berasal dari kas internal perusahaan. Sebagai
informasi TAB adalah anak usaha ASSA yang bergerak di bidang Jasa Pos
Komersial.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th
Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung
Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta
12950
P.
+6221 2555 6111
F.
+6221 2555 6138